Siapa sich yg tidak mau mempunyai tabungan pahala yang melimpah? Nyaris setiap hari manusia menggunakan beberapa waktunya untuk beribadah serta lakukan amalan-amalan untuk mengharap pahala. Tetapi, apakah Anda memikirkan bahwa beribadah yang sulit payah Anda kerjakan tentu di terima oleh Allah SWT? Sungguh, tak ada yang dapat menjamin amalan Anda bakal di terima, lantaran kita tak pernah tahu apa yang bakal terjadi pada diri kita di masa datang. apapun pahala kita, mungkin terhapuskan kurun waktu yang sangat singkat. Nah, supaya keadaan itu tak menimpa kita, telah selayaknya kita tahu apa saja bebrapa karena yang bisa menghapuskan pahala kita, berikut ini :
1. Syirik
Syirik adalah perbuatan yang menyamai suatu hal pada selain Allah, misalnya : berdoa pada terkecuali Allah, menyembelih hewan/bernadzar diniatkan pada selainNya, serta lain sebagainya. Dijelaskan dalam ayak Al Quran Az Zumar : 65, tersebut : “Dan sebenarnya sudah diwahyukan kepadamu serta pada (nabi-nabi) yang sebelummu : 'Jika anda mempersekutukan (Allah), pasti bakal hapuslah amalmu serta tentunya anda termasuk juga beberapa orang yang merugi. ”
Jadi sia-sia saja Anda mempunyai amalan setinggi gunung, bila di hati ada sifat syirik, jadi seluruhnya bakal terhapuskan.
2. Riya’
Riya’merupakan satu karakter sukai pamer pada apa yang sudah dikerjakan dengan maksud untuk memperoleh pujian/perhatian selain Allah SWT. Riya’ sangat halus serta nyaris tiap-tiap orang tak bisa menyadarinya. Riya’ adalah penyakit itu tak bisa disepelekan, lantaran bisa mengakibatkan kerusakan/menghapus alaman ibadah.
Rasulullah sendiri sangatlah cemas penyakit riya’menjangkiti umatnya, seperti dalam hadit yang berarti : " Sebenarnya yang paling saya cemaskan.kuatirkan pada kalian yaitu syirik kecil. " Beberapa teman dekat ajukan pertanyaan : " Apa yang disebut dengan syirik kecil? " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab : " Yakni riya'. " HR. Ahmad (5/428)
3. Tidak mematuhi apa yang Diharamkan Allah Waktu sendirian/Sepi
Beberapa orang terasa cemas melakukan dosa dihadapan manusia, tetapi mereka tidak canggung lakukan dosa di saat sendirian. Tahukah Anda bila tiap-tiap perbuatan yang kita kerjakan tak ada satupun yang luput dari pandangan Allah? Orang yang nekat tidak mematuhi apa yang diharamkan Allah saat sendirian, jadi amalan sebaiknya bakal terhapuskan. Hal semacam itu berdasar pada sabda Rasululla shallallahu 'alaihi wa sallam : " Sungguh akan tiba sekumpulan golongan dari umatku pada hari kiamat dengan membawa kebaikan yang banyak seumpama gunung yang sangat besar. Allah jadikan kebaikan mereka seperti debu yang bertebaran. " Tsauban radhiyallahu 'anhu ajukan pertanyaan : " Terangkanlah karakter mereka pada kami wahai Rasulullah, supaya kami tak seperti mereka. " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab : " Mereka masih tetap saudara kalian, dari type kalian, serta mereka mengambil sisi mereka di saat malam seperti kalian juga, cuma saja mereka jika menyendiri menerjang keharaman Allah. " (HR. Ibnu Majah)
4. Mengungkit-ungkit amalan/Sedekah
Saat memberi kebaikan pada orang lain, sebisa-bisanya kerjakan dengan ikhlas lantaran Allah SWT. Jangan sampai menyebut-nyebut amalan yang telah Ada kerjakan, lantaran terkecuali menyakitkan hati penerima, perbuatan itu dapat juga menghapuskan pahala.
Hal semacam itu telah diperingatkan dalam Al Quran Surat Al Baqarah : 264, " Hai beberapa orang yang beriman, jangan sampai anda menyingkirkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya serta menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya lantaran riya' pada manusia serta dia tak beriman pada Allah serta hari lalu. Jadi perumpamaan orang seperti ini seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, lalu batu ini ditimpa hujan lebat, lantas menjadilah dia bersih (tak bertanah). Mereka tak kuasai suatu hal juga dari apa yang mereka upayakan ; serta Allah tak berikan panduan pada beberapa orang yang kafir. "
Terkecuali amalan yang tertulis diatas, masih tetap terdapat beberapa amalan lain yang bisa menghapuskan pahala Anda salah satunya : lakukan amalan yg tidak diperintahkan Rasulullah, beramal untuk balasan dunia, bersumpah atas nama Allah tanpa ada pengetahuan, membenci sunnah rasulullah, mendustakan takdir, mendatangi paranormal/dukun/orang pandai, serta lain sebagainya. Mudah-mudahan dengan tahu bebrapa karena yang dapat menghapuskan pahala di atas, kita dapat terlepas dari amalan-amalan yang jelek serta tak sesuai sama syariat itu. Serta mudah-mudahan Allah mencatat amalan yang kita lakukan sebagai amalan shalih, yang di terima di sisi-Nya, Aamiin.
SUMBER: VIVA
1. Syirik
Syirik adalah perbuatan yang menyamai suatu hal pada selain Allah, misalnya : berdoa pada terkecuali Allah, menyembelih hewan/bernadzar diniatkan pada selainNya, serta lain sebagainya. Dijelaskan dalam ayak Al Quran Az Zumar : 65, tersebut : “Dan sebenarnya sudah diwahyukan kepadamu serta pada (nabi-nabi) yang sebelummu : 'Jika anda mempersekutukan (Allah), pasti bakal hapuslah amalmu serta tentunya anda termasuk juga beberapa orang yang merugi. ”
Jadi sia-sia saja Anda mempunyai amalan setinggi gunung, bila di hati ada sifat syirik, jadi seluruhnya bakal terhapuskan.
2. Riya’
Riya’merupakan satu karakter sukai pamer pada apa yang sudah dikerjakan dengan maksud untuk memperoleh pujian/perhatian selain Allah SWT. Riya’ sangat halus serta nyaris tiap-tiap orang tak bisa menyadarinya. Riya’ adalah penyakit itu tak bisa disepelekan, lantaran bisa mengakibatkan kerusakan/menghapus alaman ibadah.
Rasulullah sendiri sangatlah cemas penyakit riya’menjangkiti umatnya, seperti dalam hadit yang berarti : " Sebenarnya yang paling saya cemaskan.kuatirkan pada kalian yaitu syirik kecil. " Beberapa teman dekat ajukan pertanyaan : " Apa yang disebut dengan syirik kecil? " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab : " Yakni riya'. " HR. Ahmad (5/428)
3. Tidak mematuhi apa yang Diharamkan Allah Waktu sendirian/Sepi
Beberapa orang terasa cemas melakukan dosa dihadapan manusia, tetapi mereka tidak canggung lakukan dosa di saat sendirian. Tahukah Anda bila tiap-tiap perbuatan yang kita kerjakan tak ada satupun yang luput dari pandangan Allah? Orang yang nekat tidak mematuhi apa yang diharamkan Allah saat sendirian, jadi amalan sebaiknya bakal terhapuskan. Hal semacam itu berdasar pada sabda Rasululla shallallahu 'alaihi wa sallam : " Sungguh akan tiba sekumpulan golongan dari umatku pada hari kiamat dengan membawa kebaikan yang banyak seumpama gunung yang sangat besar. Allah jadikan kebaikan mereka seperti debu yang bertebaran. " Tsauban radhiyallahu 'anhu ajukan pertanyaan : " Terangkanlah karakter mereka pada kami wahai Rasulullah, supaya kami tak seperti mereka. " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab : " Mereka masih tetap saudara kalian, dari type kalian, serta mereka mengambil sisi mereka di saat malam seperti kalian juga, cuma saja mereka jika menyendiri menerjang keharaman Allah. " (HR. Ibnu Majah)
4. Mengungkit-ungkit amalan/Sedekah
Saat memberi kebaikan pada orang lain, sebisa-bisanya kerjakan dengan ikhlas lantaran Allah SWT. Jangan sampai menyebut-nyebut amalan yang telah Ada kerjakan, lantaran terkecuali menyakitkan hati penerima, perbuatan itu dapat juga menghapuskan pahala.
Hal semacam itu telah diperingatkan dalam Al Quran Surat Al Baqarah : 264, " Hai beberapa orang yang beriman, jangan sampai anda menyingkirkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya serta menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya lantaran riya' pada manusia serta dia tak beriman pada Allah serta hari lalu. Jadi perumpamaan orang seperti ini seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, lalu batu ini ditimpa hujan lebat, lantas menjadilah dia bersih (tak bertanah). Mereka tak kuasai suatu hal juga dari apa yang mereka upayakan ; serta Allah tak berikan panduan pada beberapa orang yang kafir. "
Terkecuali amalan yang tertulis diatas, masih tetap terdapat beberapa amalan lain yang bisa menghapuskan pahala Anda salah satunya : lakukan amalan yg tidak diperintahkan Rasulullah, beramal untuk balasan dunia, bersumpah atas nama Allah tanpa ada pengetahuan, membenci sunnah rasulullah, mendustakan takdir, mendatangi paranormal/dukun/orang pandai, serta lain sebagainya. Mudah-mudahan dengan tahu bebrapa karena yang dapat menghapuskan pahala di atas, kita dapat terlepas dari amalan-amalan yang jelek serta tak sesuai sama syariat itu. Serta mudah-mudahan Allah mencatat amalan yang kita lakukan sebagai amalan shalih, yang di terima di sisi-Nya, Aamiin.
SUMBER: VIVA
Blogger Comment