Keresahan warga kelurahan Sumber Wetan, kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo sampai kini akhirnya tersingkap. Seekor kelelawar yang disangka sebagai makhluk pesugihan bernama ‘pok-kopok’ yang sering mengambil duit beberapa warga itu pada akhirnya tertangkap. Berita itu rupanya dengan cepat menebar dan bikin ramai para warga Probolinggo.
Kelelawar jadi-jadian yang mempunyai bulu dibagian badannya yang berwarna orange dan bersayap hitam itu diketemukan pertama kalinya oleh seseorang warga sekitar bernama Akhmad (65), Warga yang lihat keanehan jenis kelelawar itu, segera menangkap dengan cara beramai-ramai dengan memakai alat seadanya, seperti jaring, kayu dan senjata tajam.
Mereka berasumsi, kelelawar berwarna oranye agak kecokelatan itu, sebagai makhluk jadian. Sebab terkecuali mereka tidak sering lihat kelelawar seperti itu. Terkecuali warna badannya tidak hitam seperti biasanya kelelawar, matanya berwarna merah. Kemunculannya semakin kuat untuk dihubungkan dengan klenik lantaran masuk tempat tinggal Sudarmo pas saat malam Jumat Legi, hari yang sakral untuk warga spesifik.
“Saya tidak pernah lihat kelelawar seperti ini. Ini bukanlah kelelawar umum, ini tentu Pok-kopok (kelelawar jadi-jadian). Hewan ini kerap mengambil duit, ” tutur Khofi, warga setempat.
Dengan tertangkapnya hewan langka ini, warga jalan KH Hasan Genggong Gang Bayusari VIII, agak lega. Pasalnya, hewan yang kerap mengambil duit itu, sudah tertangkap.
“Sebenarnya warga disini tak ada yang kehilangan duit. Tidak paham bila di daerah lain. Kebetulan saja kelelawar ini kesasar kesini, ” tutur Miftahul Huda, tokoh pemuda setempat. Menurut Huda, sesudah hewan itu tertangkap, warga setempat pernah kebingungan ingin diapakan. Untuk sesaat binatang aneh itu di taruh dirumah Busar.
Supaya tetaplah hidup, Busar menempatkan pisang didalam toples itu untuk makanannya. “Yah, agar hidup. Bila memanglah ini Pok-kopok, tentu ada yang miliki. Kita tunggulah saja pemiliknya. Dan bila ini kelelawar umum, apa kelirunya pelihara binatang yang langka, ” lebih Huda.
Konon, menurut narasi warga setempat, Pok-kopok berniat dilepaskan oleh pemiliknya untuk mengambil harta orang lain. Ia dipelihara oleh seorang supaya jadi kaya, tanpa ada mesti bekerja. ”Katanya bila Pok-kopok ini di tangkap dan dibunuh, jadi yang miliki, juga turut mati, ” tambah Huda, lelaki yang pernah memahami serta pernah berguru ke bebrapa pakar spiritual itu.
Apakah kelelawar itu pok-kopok atau bukanlah masihlah sinyal bertanya, namun warga cukup terhibur lihat hewan itu.
SUMBER : http://mediaherbalis77.blogspot.co.id/2016/02/hebohhnhh-dan-gempar-tertangkapnya.html
Kelelawar jadi-jadian yang mempunyai bulu dibagian badannya yang berwarna orange dan bersayap hitam itu diketemukan pertama kalinya oleh seseorang warga sekitar bernama Akhmad (65), Warga yang lihat keanehan jenis kelelawar itu, segera menangkap dengan cara beramai-ramai dengan memakai alat seadanya, seperti jaring, kayu dan senjata tajam.
Mereka berasumsi, kelelawar berwarna oranye agak kecokelatan itu, sebagai makhluk jadian. Sebab terkecuali mereka tidak sering lihat kelelawar seperti itu. Terkecuali warna badannya tidak hitam seperti biasanya kelelawar, matanya berwarna merah. Kemunculannya semakin kuat untuk dihubungkan dengan klenik lantaran masuk tempat tinggal Sudarmo pas saat malam Jumat Legi, hari yang sakral untuk warga spesifik.
“Saya tidak pernah lihat kelelawar seperti ini. Ini bukanlah kelelawar umum, ini tentu Pok-kopok (kelelawar jadi-jadian). Hewan ini kerap mengambil duit, ” tutur Khofi, warga setempat.
Dengan tertangkapnya hewan langka ini, warga jalan KH Hasan Genggong Gang Bayusari VIII, agak lega. Pasalnya, hewan yang kerap mengambil duit itu, sudah tertangkap.
“Sebenarnya warga disini tak ada yang kehilangan duit. Tidak paham bila di daerah lain. Kebetulan saja kelelawar ini kesasar kesini, ” tutur Miftahul Huda, tokoh pemuda setempat. Menurut Huda, sesudah hewan itu tertangkap, warga setempat pernah kebingungan ingin diapakan. Untuk sesaat binatang aneh itu di taruh dirumah Busar.
Supaya tetaplah hidup, Busar menempatkan pisang didalam toples itu untuk makanannya. “Yah, agar hidup. Bila memanglah ini Pok-kopok, tentu ada yang miliki. Kita tunggulah saja pemiliknya. Dan bila ini kelelawar umum, apa kelirunya pelihara binatang yang langka, ” lebih Huda.
Konon, menurut narasi warga setempat, Pok-kopok berniat dilepaskan oleh pemiliknya untuk mengambil harta orang lain. Ia dipelihara oleh seorang supaya jadi kaya, tanpa ada mesti bekerja. ”Katanya bila Pok-kopok ini di tangkap dan dibunuh, jadi yang miliki, juga turut mati, ” tambah Huda, lelaki yang pernah memahami serta pernah berguru ke bebrapa pakar spiritual itu.
Apakah kelelawar itu pok-kopok atau bukanlah masihlah sinyal bertanya, namun warga cukup terhibur lihat hewan itu.
SUMBER : http://mediaherbalis77.blogspot.co.id/2016/02/hebohhnhh-dan-gempar-tertangkapnya.html
Blogger Comment