Satu kejadian yg tidak umum berlangsung dalam sistem pemakaman seseorang wanita yg datang dari satu daerah di Malaysia yang begitu susah waktu akan dimasukkan kedalam liang kubur. Ditulis eberita. org, kisahnya bermula waktu beberapa warga mengantarkan jenazah yg sudah dimasukkan kedalam keranda.
Walau sudah diangkat oleh 6 orang pria dewasa dgn formasi 2 di depan, 2 di dalam, dan 2 dibelakang, namun keranda itu masihlah merasa begitu berat. Hingga ditambah 2 orang pria untuk menolong mengangkat keranda dan pada akhirnya keranda itu juga dapat dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Sesudah jenazah hingga di TPU berlangsung sedikit permasalahan waktu hujan turun yg bikin tanah jadi licin dan sebagian warga pernah tergelincir. Selama sistem pemakaman, kuburan dipenuhi isak tangis keluarga dan anak saudara. Si penggali kuburan yg berumur 55 thn sdh lakukan pekerjaan itu sepanjang 20 th. serta sdh begitu memiliki pengalaman dalam memastikan tempat serta ukuran jenazah yg bakal dimasukkan dalam liang kubur.
Allohu Akbar! Allohu Akbar! Allohu Akbar!! kalimat itu keluar dari mulut nyaris semuanya yg ada dalam pemakaman itu sesudah 1 peristiwa aneh berlangsung. Jenazah wanita itu telah 3 kali dimasukkan dalam pendam tetapi tdk muat, walau sebenarnya si penggali pendam telah memperlebar 2 kali dari ukuran asli. Sesudah tidak berhasil dalam hal itu seseorang ustaz menyuruh anggota keluarga untuk azan di pengebumian itu. Dan barulah jenazah selamat di makamkan.
Beberapa laporan menyebutkan bila peristiwa itu benar berlangsung di satu desa di Negeri Jiran Malaysia pada th. 2010. Menurut tetangga si korban, almarhumah yaitu wanita yg sukai mengumpat dan memfitnah tanpa ada bukti, dan almarhumah juga tdk pernah tutup auratnya sepanjang hidup, dia sukai menggunakan baju seksi menghadirkan bentuk badannya. " Kami sebagai tetangga pernah menyapa sikapnya itu, tetapi kami dicaci maki dan dilempari dengan sepatu karena dia lebih kaya dari kami, " katanya.
(Muhamad Edward/Tribun Sumsel)
SUMBER : http://mediaherbalis77.blogspot.co.id/2016/02/subhanallah-kaum-wanita-maupun-laki.html
Walau sudah diangkat oleh 6 orang pria dewasa dgn formasi 2 di depan, 2 di dalam, dan 2 dibelakang, namun keranda itu masihlah merasa begitu berat. Hingga ditambah 2 orang pria untuk menolong mengangkat keranda dan pada akhirnya keranda itu juga dapat dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Sesudah jenazah hingga di TPU berlangsung sedikit permasalahan waktu hujan turun yg bikin tanah jadi licin dan sebagian warga pernah tergelincir. Selama sistem pemakaman, kuburan dipenuhi isak tangis keluarga dan anak saudara. Si penggali kuburan yg berumur 55 thn sdh lakukan pekerjaan itu sepanjang 20 th. serta sdh begitu memiliki pengalaman dalam memastikan tempat serta ukuran jenazah yg bakal dimasukkan dalam liang kubur.
Allohu Akbar! Allohu Akbar! Allohu Akbar!! kalimat itu keluar dari mulut nyaris semuanya yg ada dalam pemakaman itu sesudah 1 peristiwa aneh berlangsung. Jenazah wanita itu telah 3 kali dimasukkan dalam pendam tetapi tdk muat, walau sebenarnya si penggali pendam telah memperlebar 2 kali dari ukuran asli. Sesudah tidak berhasil dalam hal itu seseorang ustaz menyuruh anggota keluarga untuk azan di pengebumian itu. Dan barulah jenazah selamat di makamkan.
Beberapa laporan menyebutkan bila peristiwa itu benar berlangsung di satu desa di Negeri Jiran Malaysia pada th. 2010. Menurut tetangga si korban, almarhumah yaitu wanita yg sukai mengumpat dan memfitnah tanpa ada bukti, dan almarhumah juga tdk pernah tutup auratnya sepanjang hidup, dia sukai menggunakan baju seksi menghadirkan bentuk badannya. " Kami sebagai tetangga pernah menyapa sikapnya itu, tetapi kami dicaci maki dan dilempari dengan sepatu karena dia lebih kaya dari kami, " katanya.
(Muhamad Edward/Tribun Sumsel)
SUMBER : http://mediaherbalis77.blogspot.co.id/2016/02/subhanallah-kaum-wanita-maupun-laki.html
Blogger Comment