Disangka keracunan usai nikmati kopi dan pisang goreng, empat warga yang masihlah satu keluarga di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumsel, tewas. Satu orang yang lain masihlah dinyatakan gawat.
Ke empat korban tewas Ariani (57), Doni bin Fahmi (16), Juanda bin Fahmi (15) dan Rendi (14). Tengah Sudianto (35), dalam kondisi gawat dan dilarikan ke tempat tinggal sakit.

Perisiwa itu berjalan saat beberapa korban tengah istirahat di pondok sawah punya Sudianto usai membajak sawah di Desa Arumantai, Kecamatan Pulau Beringin, OKUS, Senin (4/1). Mereka juga menyantap pisang goreng dan kopi waktu istirahat di pondokan.
Sebagian menit lalu, perut mereka merasa mual dan alami muntah-muntah. Warga sekitaran selanjutnya membawa sebagian korban ke puskesmas setempat. Belum lama dirawat, empat korban wafat dunia, sesaat satu korban yang lain dilarikan ke tempat tinggal sakit.
Kapolres OKUS AKBP Satrio Wibowo membenarkan ada keracunan massal itu. Pihaknya masihlah menyelidiki permasalahan ini untuk tahu pemicunya tentunya.
" Sebagian korban yakni satu keluarga. Sangkaannya karena keracunan kopi dan pisang goreng, " ungkap Satrio, Selasa (5/1).
Saat ini, kata dia, korban kritis masih dalam perawatan intensif di rumah sakit di Baturaja, Ogan Komering Ulu.
" Masihlah dirawat, kondisinya masih tetap kritis, " katanya.
sumber.www mediapintar21.blogspot
Ke empat korban tewas Ariani (57), Doni bin Fahmi (16), Juanda bin Fahmi (15) dan Rendi (14). Tengah Sudianto (35), dalam kondisi gawat dan dilarikan ke tempat tinggal sakit.
Perisiwa itu berjalan saat beberapa korban tengah istirahat di pondok sawah punya Sudianto usai membajak sawah di Desa Arumantai, Kecamatan Pulau Beringin, OKUS, Senin (4/1). Mereka juga menyantap pisang goreng dan kopi waktu istirahat di pondokan.
Sebagian menit lalu, perut mereka merasa mual dan alami muntah-muntah. Warga sekitaran selanjutnya membawa sebagian korban ke puskesmas setempat. Belum lama dirawat, empat korban wafat dunia, sesaat satu korban yang lain dilarikan ke tempat tinggal sakit.
Kapolres OKUS AKBP Satrio Wibowo membenarkan ada keracunan massal itu. Pihaknya masihlah menyelidiki permasalahan ini untuk tahu pemicunya tentunya.
" Sebagian korban yakni satu keluarga. Sangkaannya karena keracunan kopi dan pisang goreng, " ungkap Satrio, Selasa (5/1).
Saat ini, kata dia, korban kritis masih dalam perawatan intensif di rumah sakit di Baturaja, Ogan Komering Ulu.
" Masihlah dirawat, kondisinya masih tetap kritis, " katanya.
sumber.www mediapintar21.blogspot
Blogger Comment