Diambil langsung dari akun facebook Robby Indra Wahyuda menulis :
Kenapa harus seram simak lubang di leher?
Yang seram itu dibalik lubang itu.
Saya tidak miliki jakun serta tenggorokan.
Apa saja yg tak berperan
Tidak dapat bicara.
Tidak bisa mencium bau
Tak dapat meludah cuiihh kaya orang..
Tidak dapat bicara? Yang jelas bikin pasien cepat marah atau tempramental... karena terasa tak dimengerti
Tidak dapat mencium bau. Sedih jg sih tidak dapat cium aroma makanan...
Jadi yg seram lobangnya apa dibalik lobangnya..
Pesan Pilu Robby Indra Wahyuda Korban Rokok yang Harus Kehilangan Jakun dan Tenggorokan..
Di status yg lain dia Robby juga menulis :
Lucu jg yah hidup gw...
Teriak lantang
" MEROKOK MATI GAK MEROKOK MATI. MEDING MEROKOK SAMPAI MATI. "
saat ini gw ngeluh ngeluh di sosmed.
Mengapa... mengapa mesti gw yg terkena sakit ini....
Yah itu lah manusia...
Maklumin saja yah klo gw banyak ngeluh karena kebodohanku dahulu..
(oh ya untuk perokok mari merokok yg banyak, saya masih perlu rekan yg dapat senasib dengan saya. Saat yg sakit gini saya saja)
Silakan berbagi/berikan ke facebook supaya semakin banyak orang membacanya, agar para perokok kapok dan segera berhenti.
Kenapa harus seram simak lubang di leher?
Yang seram itu dibalik lubang itu.
Saya tidak miliki jakun serta tenggorokan.
Apa saja yg tak berperan
Tidak dapat bicara.
Tidak bisa mencium bau
Tak dapat meludah cuiihh kaya orang..
Tidak dapat bicara? Yang jelas bikin pasien cepat marah atau tempramental... karena terasa tak dimengerti
Tidak dapat mencium bau. Sedih jg sih tidak dapat cium aroma makanan...
Jadi yg seram lobangnya apa dibalik lobangnya..
Pesan Pilu Robby Indra Wahyuda Korban Rokok yang Harus Kehilangan Jakun dan Tenggorokan..
Di status yg lain dia Robby juga menulis :
Lucu jg yah hidup gw...
Teriak lantang
" MEROKOK MATI GAK MEROKOK MATI. MEDING MEROKOK SAMPAI MATI. "
saat ini gw ngeluh ngeluh di sosmed.
Mengapa... mengapa mesti gw yg terkena sakit ini....
Yah itu lah manusia...
Maklumin saja yah klo gw banyak ngeluh karena kebodohanku dahulu..
(oh ya untuk perokok mari merokok yg banyak, saya masih perlu rekan yg dapat senasib dengan saya. Saat yg sakit gini saya saja)
Silakan berbagi/berikan ke facebook supaya semakin banyak orang membacanya, agar para perokok kapok dan segera berhenti.
Blogger Comment