Tokek raksasa seberat 64 Kg yang diketemukan remaja di rimba perbatasan Kalimantan Timur dan Malaysia ini kabarnya laris Rp 179 miliar.
Tokek, hewan reptil yang suaranya sering nampak di rumah, kebun, gedung atau bahkan rimba itu saat ini harga nya makin mahal. Tokek berkaki empat sama cicak itu seringkali dijumpai di rumah dan saat ini makin mudah didapat di market untuk beragam kebutuhan. Apa yang jadikan tokek mahal harga nya? Nyatanya bukanlah karena suaranya yang sering bunyi tanpa disangka dan berulang-ulang satu periode. Tetapi lebih pada kandungan dari tokek itu, yang otomatis untuk memakai mesti disembelih atau dimatikan.
Tokek tempat tinggal atau cicak besar bernama latin Gekko gecko di kenal di beberapa tempat beda menyebutnya misalnya tekek atau tokek, (Jawa), tokok (Sunda), serta tokay gecko atau tucktoo (Inggris). Tokek rumah memiliki bintil besar-besar di punggungnya yang berbeda warnanya dan hal sejenis ini satu diantara pembeda dengan cicak kecil. Beragam jenis warnanya dari warna abu-abu kebiruan sampai kecoklatan, dengan bintik-bintik berwarna merah bata sampai jingga.
Perut tokek warna abu-abu biru keputihan atau kekuningan dan ekornya ada pula enam baris bintil belang-belang. Kakinya di jari-jari ada bantalan pengisap sampai pandai lengket di dinding tembok atau pohon. Tokek jadi mahal dan dicari orang konon karena bisa mengobati orang yang menderita HIV atau AIDS. Penyakit membahayakan itu menyerang sistem imun badan dan belum ada obat medis yang bisa mengatasinya. Hingga, ramuan tradisional dari tokek diakui sebagai paling mujarab untuk hal semacam itu.
Sisi lidah tokek dan darahnya diberitakan mempunyai kandungan zat yang bisa melawan virus HIV. Yang memiliki faedah itu tokek berbobot semakin lebih 3 ons dalam keadaan hidup. Kecuali lidah, konon empedu tokek juga mujarab untuk pengobatan orang yang menanggung derita AIDS. Berita beginilah yang buat orang mesti beli dengan harga mahal untuk terselamatkan nyawanya.
Di bagian empedu tokek, juga mempunyai kandungan senyawa anti tumor dan kanker sampai bisa tingkatkan kekebalan badan. Tengah daging keseluruhannya sudah dikenal sejak mulai nenek moyang bisa menyembuhkan bermacam penyakit gatal. Sebagian orang berikan kesaksian bila penyakit kulit gatal-gatal bisa sembuh dengan tokek yang dibakar atau digoreng.
Harga tokek bermacam bergantung berat badan dan usia tokek itu. Di banyak daerah seperti Jakarta, Batam, Banjarmasin, Makassar, Pontianak, Surabaya dan Solo serta kota yang lain sudah ada tempat khusus penjualan tokek. Di Pasar Jatinegara, Jakarta ada pula pasar hewan yang siapkan bermacam type satwa langka walau, dengan harga terjangkau.
Untuk tokek dengan berat badan kurang dari 1, 5 ons masihlah kisaran Rp 200 ribu. Tetapi jika telah besar sekitaran 2 ons dan telah tua jadi bisa meraih Rp 5 jutaan. Apabila nasib mujur, penjual tokek dengan berat badan kian lebih 3 ons atau 4 ons bisa terjual Rp 100 juta. Semakin lebih mahal lagi bila telah meraih 1 kg dan peroleh customer segera dari Korea, China atau Malaysia harga nya bisa kian lebih Rp 200 juta.
Tokek raksasa yang pernah diketahui di pedalaman Kalimantan memiliki berat sampai 64 kg waktu lalu terjual Rp 179 miliar oleh
SUMBER : http://www.beritaonline76.com/2016/02/waw-sangat-mencengangkan-ternyata-tokek.html
Tokek, hewan reptil yang suaranya sering nampak di rumah, kebun, gedung atau bahkan rimba itu saat ini harga nya makin mahal. Tokek berkaki empat sama cicak itu seringkali dijumpai di rumah dan saat ini makin mudah didapat di market untuk beragam kebutuhan. Apa yang jadikan tokek mahal harga nya? Nyatanya bukanlah karena suaranya yang sering bunyi tanpa disangka dan berulang-ulang satu periode. Tetapi lebih pada kandungan dari tokek itu, yang otomatis untuk memakai mesti disembelih atau dimatikan.
Tokek tempat tinggal atau cicak besar bernama latin Gekko gecko di kenal di beberapa tempat beda menyebutnya misalnya tekek atau tokek, (Jawa), tokok (Sunda), serta tokay gecko atau tucktoo (Inggris). Tokek rumah memiliki bintil besar-besar di punggungnya yang berbeda warnanya dan hal sejenis ini satu diantara pembeda dengan cicak kecil. Beragam jenis warnanya dari warna abu-abu kebiruan sampai kecoklatan, dengan bintik-bintik berwarna merah bata sampai jingga.
Perut tokek warna abu-abu biru keputihan atau kekuningan dan ekornya ada pula enam baris bintil belang-belang. Kakinya di jari-jari ada bantalan pengisap sampai pandai lengket di dinding tembok atau pohon. Tokek jadi mahal dan dicari orang konon karena bisa mengobati orang yang menderita HIV atau AIDS. Penyakit membahayakan itu menyerang sistem imun badan dan belum ada obat medis yang bisa mengatasinya. Hingga, ramuan tradisional dari tokek diakui sebagai paling mujarab untuk hal semacam itu.
Sisi lidah tokek dan darahnya diberitakan mempunyai kandungan zat yang bisa melawan virus HIV. Yang memiliki faedah itu tokek berbobot semakin lebih 3 ons dalam keadaan hidup. Kecuali lidah, konon empedu tokek juga mujarab untuk pengobatan orang yang menanggung derita AIDS. Berita beginilah yang buat orang mesti beli dengan harga mahal untuk terselamatkan nyawanya.
Di bagian empedu tokek, juga mempunyai kandungan senyawa anti tumor dan kanker sampai bisa tingkatkan kekebalan badan. Tengah daging keseluruhannya sudah dikenal sejak mulai nenek moyang bisa menyembuhkan bermacam penyakit gatal. Sebagian orang berikan kesaksian bila penyakit kulit gatal-gatal bisa sembuh dengan tokek yang dibakar atau digoreng.
Harga tokek bermacam bergantung berat badan dan usia tokek itu. Di banyak daerah seperti Jakarta, Batam, Banjarmasin, Makassar, Pontianak, Surabaya dan Solo serta kota yang lain sudah ada tempat khusus penjualan tokek. Di Pasar Jatinegara, Jakarta ada pula pasar hewan yang siapkan bermacam type satwa langka walau, dengan harga terjangkau.
Untuk tokek dengan berat badan kurang dari 1, 5 ons masihlah kisaran Rp 200 ribu. Tetapi jika telah besar sekitaran 2 ons dan telah tua jadi bisa meraih Rp 5 jutaan. Apabila nasib mujur, penjual tokek dengan berat badan kian lebih 3 ons atau 4 ons bisa terjual Rp 100 juta. Semakin lebih mahal lagi bila telah meraih 1 kg dan peroleh customer segera dari Korea, China atau Malaysia harga nya bisa kian lebih Rp 200 juta.
Tokek raksasa yang pernah diketahui di pedalaman Kalimantan memiliki berat sampai 64 kg waktu lalu terjual Rp 179 miliar oleh
SUMBER : http://www.beritaonline76.com/2016/02/waw-sangat-mencengangkan-ternyata-tokek.html
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
Blogger Comment