Kembang Kanthil demikian orang Jawa menyebutkan tanaman ini. Cempaka Putih (michelia alba) memiliki ciri-ciri khas manis, pedas dan menghangatkan. Tumbuhan ini kerap digunakan pada pengobatan tradisional sebagai obat maag atau asam lambung. Kembang Kanthil juga digunakan sebagai obat penghilang bau mulut dan obat gatal kulit yang disebabkan oleh mikroba. Bunga ini berguna sebagai antimikroba, mengobati bronkhitis, batuk demam prostat, dan k3p*t!h4n. Sedang daunnya yang mengandung alkaloid mikelarbina dan liriodenina digunakan untuk mengobati bronkhitis, infeksi saluran k3m!h dan sebagai anti-oksidan kuat. Batangnya digunakan untuk pengobatan sipilis, gonorhea dan malaria. Akar untuk infeksi saluran k3m!h, juga mengobati sinusitis batuk rejan dan berdahak.
Tersebut disini resep ramuan herbal kembang Kanthil atau Cempaka Putih yang dapat digunakan untuk penyembuhan.
Sinusitis
30 gr bunga cempaka putih kering, 30 gr daun mint, 15 gr jahe, 2 batang daun bawang putih, rebus kesemua bahan dengan 800 cc air hingga tersisa setengahnya (400 cc). Minum air rebusan ini 2 kali sehari 200 cc sekali minum.
Pembesaran prostat
30 gr daun cempaka putih atau Kembang Kanthil yang kering, daun kumis kucing fresh 30 gr dan daun sendok fresh 30 gr. Rebus kesemua bahan herbal itu dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc air rebusan. Minum air rebusan itu ketika hangat.
Batuk Rejan, Batuk Berdahak
5-7 kuntum kembang Kanthil, 10 gr jahe, 10 gr kulit jeruk mandarin kering direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, berikanlah madu sekedarnya. Untuk jadi 2 ramuan ini. Minum ramuan ini 2 kali sehari semasing 150 cc.
Blogger Comment