Banyak cara dikerjakan seorang untuk lakukan tindakan kejahatannya. Modus kejahatan yang mulai kerap dihadapi warga yaitu langkah hipnotis.
Seperti yang dihadapi Dekki (35) yang memiliki kios hp di Bogor Trade Mall (BTM) Kota Bogor, Jawa Barat ini. Gara – gara dihipnotis seseorang konsumen, Dekki kehilangan delapan hp Blackberry.
“Waktu itu datang seseorang konsumen, dia ngakunya ingin beli handphone dalam jumlah banyak. Selalu orang itu titip payung di toko saya, tak tahu mengapa saya jadi konsentrasi ke payung itu. Ujungnya, delapan Blackberry saya raib dibawa orang itu. Kerugian saya nyaris Rp 15 juta, ” tuturnya,
Tindakan hipnotis sempat juga dihadapi Irwan dengan kata lain Ujang (39) tukang ojek di daerah Bantar Kemang, Bogor Timur, Kota Bogor. Ujang kehilangan motor Honda Revonya lantaran dibawa kabur seseorang penumpang.
“Saya bisa orderan penumpang ke terminal Bus Baranangsiang, ditengah jalan saya diminta megang lumut. Mendadak saya jadi seperti orang linglung serta nyerahin motor saya demikian saja, ” tuturnya.
Satu jam lalu Ujang baru sadar bila dia jadi korban pencurian lewat cara dihipnotis. Peristiwa sama sempat juga dihadapi Jefri, seseorang sopir angkot di Bekasi. Dikarenakan ditawari ban mobil angkot oleh seorang yang baru dikenalnya, Jepri kehilangan motor kesayangannya.
“Saya ditelepon sama dia ditawari ban mobil. Tuturnya barangnya ada di Bogor, Nah cocok ditelpon saya seperti dihipnotis, saya nurut saja pengucapan dia” kata Jefri.
Jefri menuruti pengucapan pelaku serta menuju Bogor. Ia mengakui belum pernah pergi ke Bogor terlebih dulu. Sepanjang perjalanan, ia dituntun oleh pelaku dengan dihubungi melalui telepong genggam. Pada akhirnya berjumpa dengan pelaku di lokasi Pasar Anyar, Kota Bogor. Disana, Jefri ditawari makan oleh pelaku di suatu warteg.
“Setelah makan, dia minjam motor saya, tuturnya ingin ambillah barangnya. Ya telah saya kasih kunci motor saya, ” katanya.
Kemudian, motornya tak pernah kembali pada. Peristiwa paling baru nyaris dihadapi Ikbal, yang memiliki kios hp di BTM Kota Bogor. Ikbal hampir menyerahkan belasan hpnya sesudah pelaku tunjukkan duit gepokan pecahan Rp 100 ribu dalam jumlah banyak. Terakhir di ketahui, duit itu disangka palsu.
“Setelah dicek, nyatanya hanya sisi atas serta bawah yang pecahan Rp 100 ribu. Dalamnya duit pecahan Rp 20 ribu, ” kata Dekki rekanan Ikbal.
Pelaku berinisial YD (45) sukses di tangkap beberapa pedagan hp di mall itu. Dalam keadaan babak belur, pria itu diserahkan ke Polsek Bogor Tengah.
“Kita masihlah lakukan penyelidikan, tak tutup peluang pelaku kerap beraksi ditempat lain, ” tutur Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, AKP Eddy Santosa. TribunBogor
Seperti yang dihadapi Dekki (35) yang memiliki kios hp di Bogor Trade Mall (BTM) Kota Bogor, Jawa Barat ini. Gara – gara dihipnotis seseorang konsumen, Dekki kehilangan delapan hp Blackberry.
“Waktu itu datang seseorang konsumen, dia ngakunya ingin beli handphone dalam jumlah banyak. Selalu orang itu titip payung di toko saya, tak tahu mengapa saya jadi konsentrasi ke payung itu. Ujungnya, delapan Blackberry saya raib dibawa orang itu. Kerugian saya nyaris Rp 15 juta, ” tuturnya,
Tindakan hipnotis sempat juga dihadapi Irwan dengan kata lain Ujang (39) tukang ojek di daerah Bantar Kemang, Bogor Timur, Kota Bogor. Ujang kehilangan motor Honda Revonya lantaran dibawa kabur seseorang penumpang.
“Saya bisa orderan penumpang ke terminal Bus Baranangsiang, ditengah jalan saya diminta megang lumut. Mendadak saya jadi seperti orang linglung serta nyerahin motor saya demikian saja, ” tuturnya.
Satu jam lalu Ujang baru sadar bila dia jadi korban pencurian lewat cara dihipnotis. Peristiwa sama sempat juga dihadapi Jefri, seseorang sopir angkot di Bekasi. Dikarenakan ditawari ban mobil angkot oleh seorang yang baru dikenalnya, Jepri kehilangan motor kesayangannya.
“Saya ditelepon sama dia ditawari ban mobil. Tuturnya barangnya ada di Bogor, Nah cocok ditelpon saya seperti dihipnotis, saya nurut saja pengucapan dia” kata Jefri.
Jefri menuruti pengucapan pelaku serta menuju Bogor. Ia mengakui belum pernah pergi ke Bogor terlebih dulu. Sepanjang perjalanan, ia dituntun oleh pelaku dengan dihubungi melalui telepong genggam. Pada akhirnya berjumpa dengan pelaku di lokasi Pasar Anyar, Kota Bogor. Disana, Jefri ditawari makan oleh pelaku di suatu warteg.
“Setelah makan, dia minjam motor saya, tuturnya ingin ambillah barangnya. Ya telah saya kasih kunci motor saya, ” katanya.
Kemudian, motornya tak pernah kembali pada. Peristiwa paling baru nyaris dihadapi Ikbal, yang memiliki kios hp di BTM Kota Bogor. Ikbal hampir menyerahkan belasan hpnya sesudah pelaku tunjukkan duit gepokan pecahan Rp 100 ribu dalam jumlah banyak. Terakhir di ketahui, duit itu disangka palsu.
“Setelah dicek, nyatanya hanya sisi atas serta bawah yang pecahan Rp 100 ribu. Dalamnya duit pecahan Rp 20 ribu, ” kata Dekki rekanan Ikbal.
Pelaku berinisial YD (45) sukses di tangkap beberapa pedagan hp di mall itu. Dalam keadaan babak belur, pria itu diserahkan ke Polsek Bogor Tengah.
“Kita masihlah lakukan penyelidikan, tak tutup peluang pelaku kerap beraksi ditempat lain, ” tutur Kanit Reskrim Polsek Bogor Tengah, AKP Eddy Santosa. TribunBogor
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
Blogger Comment