Sebagian wanita kurang memerhatikan atau bahkan juga tidak tahu peran kelenjar tiroid. Sempatkah Anda bertanya-tanya mengapa berat badan Anda terlalu berlebih padahal sedikit makan? Atau teman Anda mengalami keguguran atau susah hamil?
Mungkin saja hal semacam itu disebabkan gangguan kelenjar tiroid. Peran kelenjar tiroid sangat penting dalam metabolisme manusia. Kelenjar ini semakin banyak bekerja pada reproduksi wanita. Wajar saja apabila mengalami masalah, bakal terlihat dampaknya untuk wanita.
Kelenjar tiroid terdapat di depan leher dengan dua lobus di ke-2 segi tenggorokan. Kelenjar ini dikendalikan oleh kelenjar pituitary yang terdapat dibawah otak. Hipofisis merasakan tingkat hor*on tiroid dalam aliran darah serta keluarkan thyroid stimulating hormone (TSH).
Hor*on TSH bakal mengaktifkan kelenjar tiroid untuk menghasilkan hor*on tiroksin (T4) serta triodothyronine (T3). Kelenjar tiroid memerlukan yodium untuk membuahkan hor*one T3 serta T4. Terlalu banyak atau sedikit mengkonsumsi yodium bisa menyebabkan kerusakan tiroid.
Rusaknya tiroid ditampilkan lewat gondok. Gondok adalah pembesaran kelenjar tiroid, disebabkan oleh kurangnya mengkonsumsi yodium serta selenium waktu makan. Pada akhirnya, kelenjar terus tumbuh untuk menyaring lebih banyak darah untuk mendapatkan nutrisi dari suplai darah. Hal semacam itu berlangsung pada 5% pasien tiroid.
Untuk mengobati atau menghindar gangguan tiroid dapat dilakukan dengan mengatur pola makan. Konsumsi cukup yodium serta vitamin A membantu membalikkan Hypothyroidisme. Anjuran diet yodium (RDA) sejumlah 150 mcg (mikogram) /hari untuk orang dewasa.
Selain itu konsumsi minyak kelapa virgin yang mengandung asam lemak berikan harapan untuk penderita hipotiroidisme, bisa meningkatkan tingkat metabolisme serta berat tubuh. Sedangkan untuk ibu hamil memerlukan 220 yodium mikrogram setiap harinya serta ibu menyususi membutuhkan 290 mikrogram. Sedangkan, garam beryodium ada 2-6 gr garam setiap hari.
Mengkonsumsi lebih banyak makanan laut, terutama ikan laut yang disebut sumber baik yodium. Bahkan, orang yang tengah diet rendah garam dapat mendapatkan asupan yodium dari sayuran berdaun hijau, susu serta produk olahan susu. Untuk tambahan vitamin A, konsumsi telur serta buah-buahan berwarna kuning serta orange dan sayuran hijau gelap.
Selain itu juga, jauhi pemanis buatan yang terbuat dari aspartame. Jauhi juga kacang, millet, serta rapeseed (canola oil), dan merokok serta suplemen gizi dosis tinggi. Hindari juga salad sayuran mentah dari kubis-kubisan seperti kubis, kembang kol, brokoli serta sayuran yang lain. Kerana mengandung zat goitrogens yang mempengaruhi hor*one tiroid serta menyebabkan gondok.
Obat anti-tiroid mengurangi kelenjar tiroid yang membesar bukanlah menjadi solusi tepat, karena hipertiroid bisa kambuh lagi sesudah pengobatan dihentikan. Oleh karenanya, konsumsi suplemen tambahan berupa minyak kelapa nabati, minyak primrose, minyak biji rami atau minyak ikan.
sumber:http://liputanantarkota.tk/
Mungkin saja hal semacam itu disebabkan gangguan kelenjar tiroid. Peran kelenjar tiroid sangat penting dalam metabolisme manusia. Kelenjar ini semakin banyak bekerja pada reproduksi wanita. Wajar saja apabila mengalami masalah, bakal terlihat dampaknya untuk wanita.
Kelenjar tiroid terdapat di depan leher dengan dua lobus di ke-2 segi tenggorokan. Kelenjar ini dikendalikan oleh kelenjar pituitary yang terdapat dibawah otak. Hipofisis merasakan tingkat hor*on tiroid dalam aliran darah serta keluarkan thyroid stimulating hormone (TSH).
Hor*on TSH bakal mengaktifkan kelenjar tiroid untuk menghasilkan hor*on tiroksin (T4) serta triodothyronine (T3). Kelenjar tiroid memerlukan yodium untuk membuahkan hor*one T3 serta T4. Terlalu banyak atau sedikit mengkonsumsi yodium bisa menyebabkan kerusakan tiroid.
Rusaknya tiroid ditampilkan lewat gondok. Gondok adalah pembesaran kelenjar tiroid, disebabkan oleh kurangnya mengkonsumsi yodium serta selenium waktu makan. Pada akhirnya, kelenjar terus tumbuh untuk menyaring lebih banyak darah untuk mendapatkan nutrisi dari suplai darah. Hal semacam itu berlangsung pada 5% pasien tiroid.
Untuk mengobati atau menghindar gangguan tiroid dapat dilakukan dengan mengatur pola makan. Konsumsi cukup yodium serta vitamin A membantu membalikkan Hypothyroidisme. Anjuran diet yodium (RDA) sejumlah 150 mcg (mikogram) /hari untuk orang dewasa.
Selain itu konsumsi minyak kelapa virgin yang mengandung asam lemak berikan harapan untuk penderita hipotiroidisme, bisa meningkatkan tingkat metabolisme serta berat tubuh. Sedangkan untuk ibu hamil memerlukan 220 yodium mikrogram setiap harinya serta ibu menyususi membutuhkan 290 mikrogram. Sedangkan, garam beryodium ada 2-6 gr garam setiap hari.
Mengkonsumsi lebih banyak makanan laut, terutama ikan laut yang disebut sumber baik yodium. Bahkan, orang yang tengah diet rendah garam dapat mendapatkan asupan yodium dari sayuran berdaun hijau, susu serta produk olahan susu. Untuk tambahan vitamin A, konsumsi telur serta buah-buahan berwarna kuning serta orange dan sayuran hijau gelap.
Selain itu juga, jauhi pemanis buatan yang terbuat dari aspartame. Jauhi juga kacang, millet, serta rapeseed (canola oil), dan merokok serta suplemen gizi dosis tinggi. Hindari juga salad sayuran mentah dari kubis-kubisan seperti kubis, kembang kol, brokoli serta sayuran yang lain. Kerana mengandung zat goitrogens yang mempengaruhi hor*one tiroid serta menyebabkan gondok.
Obat anti-tiroid mengurangi kelenjar tiroid yang membesar bukanlah menjadi solusi tepat, karena hipertiroid bisa kambuh lagi sesudah pengobatan dihentikan. Oleh karenanya, konsumsi suplemen tambahan berupa minyak kelapa nabati, minyak primrose, minyak biji rami atau minyak ikan.
sumber:http://liputanantarkota.tk/
Blogger Comment